Thursday, February 12, 2015

Pengalaman Margin call saat trading forex

Images credit: Benjamin watson

Pengalaman paling menjengkelkan selama trading forex menurut saya adalah margin call gara-gara kesalahan yang remeh alias sepele saja.
Berikut beberapa pengalaman yang masih sering saya alami sampai saat ini:

1. Margin call gara-gara ketiduran/laptop ditinggal sebentar.

Walaupun hanya hitungan detik tetapi rupanya terjadi pergerakan luar biasa di market saat itu. Pergerakan tersebut mampu memberangus seluruh balance yang saya miliki tanpa sisa.
Kejadian itu biasanya disebabkan karena saya terlalu menyepelekan market dengan trading tanpa stop loss.

2. Margin call gara-gara takut terkena stop loss.

Biasanya pemicu insiden ini diawali dengan ketika saya merasa prediksi yang saya buat sudah benar, tetapi gara-gara jarak stop loss yang terlalu pendek sehingga SL saya tereksekusi lebih dahulu sebelum akhirnya harga bergerak ke arah prediksi yang sudah saya buat.

Karena kejadian tersebut sering terulang akhirnya saya memutuskan untuk trading tanpa stop loss.
Harapan saya dengan TP beberapa kali nanti akan mampu mengembalikan kerugian-kerugian yang telah saya alami.
Akhirnya saya kembali mengulang kesalahan yang sama, trading tanpa stop loss.
Saat itu biasanya saya selalu berjanji kalau itu adalah OP yang terakhir saya dengan melanggar rules.

Saya berjanji jika nanti TP saya tereksekusi, saya akan mentaati rules kembali.
Tetapi sayang, dalam keadaan tertekan seperti itu biasanya market malah kurang bersahabat.
Memang itu adalah OP yang terakhir karena selanjutnya saya benar-benar tidak bisa OP lagi.
Balance saya sudah ludes akibat tersapu badai margin call...

3. Margin call gara-gara gatal tangan.

Entah dapat bisikan dari mana saya terlalu sering tiba-tiba pengen OP ketika melihat market yang menurut saya bagus, padahal saya belum menganalisa market tersebut secara lebih mendalam. Akhirnya saya harus rela jatuh ke kubangan yang sama, berkutat dengan floating minus berkepanjangan yang berakhir dengan tragedi margin call..

4. Margin call gara-gara pengen balas dendam.

Kalau yang ini paling sering saya alami.
Ketika saya merasa kerugian saya sudah terlalu banyak, saya akan melipat lot dengan harapan apabila TP akan mampu menutup kerugian-kerugian yang sudah saya alami.
Saya kembali meresikokan seluruh modal saya hanya untuk target beberapa pip saja..

Kesalahan-kesalahan diatas adalah kesalahan yang terlalu sering saya alami yang sampai saat ini saya masih berjuang untuk menghilangkannya.
Sengaja saya tuliskan di blog ini sebagai pengingat agar kelak saya tidak mengulanginya lagi..

*Kata teman saya: Belajar terus kapan lulusnya...???Hehehe..

1 comment :

  1. 𝗩𝗣𝗦

    Perusahaan Fort Financial Services menyediakan penggunaan virtual private server (VPS, Virtual Private Server) pada pelanggannya yang menggunakan sistem perdagangan mekanis (Advisors) untuk berdagang.

    Layanan ini memungkinkan robot perdagangan bekerja lebih efisien karena koneksi internet broadband berkualitas tinggi, dan memungkinkan pedagang membuat penyesuaian tepat waktu pada kerja advisornya sesuai dengan kondisi pasar yang volatil.

    Layanan ini memberi pelanggan kami sejumlah keuntungan:

    Pengoperasian advisor yang tidak terganggu
    Pengoperasian advisor yang stabil
    Perdagangan 24 Jam dengan advisor
    Akses cepat ke akun perdagangan
    Kesempatan berdagang simultan dengan dua terminal
    Aktifkan VPS Anda sekarang dengan memilih tab Personal Account di server khusus virtual. Harap diperhatikan bahwa kami menyediakan VPS gratis

    ReplyDelete